Cari ...

Jumat, 31 Juli 2009

PUSAT TANGGUNG JAWAB : PUSAT PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

Pusat Tanggung jawab
Pusat tanggung jawab adalah unit organisasi yang dikepalai oleh manajer yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatannya. Secara logika, sebuah perusahaan adalah sekumpulan pusat tanggung jawab, yang direpresentasikan sebagai sebuah kotak dalam struktur organisasi.


Pusat tanggung jawab ada untuk mencapai satu atau lebih tujuan, yang dinamakan objektif. Perusahaan secara keseluruhan memiliki tujuan, dan manajemen senior menentukan satu set strategi untuk mencapai tujuan ini. Objektif dari beragam pusat tanggung jawab dalam perusahaan adalah untuk mencapai tujuan tersebut. Karena setiap organisasi adalah kumpulan dari pusat tanggung jawab, maka jika setiap pusat tanggung jawab mencapai tujuannya, maka tujuan perusahaan juga tercapai.
Manajemen bertanggung jawab dalam memastikan hubungan optimum antara input dan output. Dalam beberapa pusat, hubungan itu berupa sebab akibat dan langsung, namun dalam banyak situasi tertentu, input tidak secara langsung berhubungan dengan output.









Input yang digunakan bisa diukur secara fisik, dan dalam kontrol manajemen, dirubah ke dalam istilah moneter (uang). Biaya adalah pengukuran moneter terhadap jumlah sumber daya yang digunakan oleh pusat tanggung jawab. Lain halnya dengan input, output lebih sulit untuk diukur. Ada yang menggunakan perkiraan, angka pengganti, dengan berbagai keterbatasan.
Konsep input, output, dan biaya digunakan untuk menjelaskan arti dari efektifitas dan efisiensi, yaitu dua kriteria dimana kinerja pusat tanggung jawab diukur. Efisiensi adalah rasio antara output dan input, atau jumlah output per unit input. Efektivitas diukur dari hubungan antara output dengan objektif yang dimiliki pusat tanggung jawab. Efisiensi dan efektifitas tidak eksklusif sendiri-sendiri. Setiap pusat tanggung jawab harus memiliki keduanya. Kesimpulannya, pusat tanggung jawab dikatakan efisien jika melaksanakan sesuatu dengan benar, dan dikatakan efektif jika melaksanakan sesuatu yang benar.
Objektif dari setiap organisasi yang berorientasi profit adalah untuk mendapatkan keuntungan yang memuaskan. Oleh karenanya, profit adalah cara mengukur efektivitas. Lebih jauh lagi, keuntungan adalah perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran, sehingga menjadi alat ukur efisiensi. Dengan demikian, profit (keuntungan) mengukur efisiensi dan efektivitas.
Terdapat 4 tipe pusat tanggung jawab yang didasarkan pada karakter input dan output, yaitu : Revenue center (pusat pendapatan), expense center (pusat pengeluaran), profit center (pusat keuntungan), dan investment center (pusat investasi). Dalam pusat pendapatan, output diukur dengan istilah moneter, tapi tidak ada yang menghubungkan input dengan output.

Pusat Pengeluaran
Pusat pengeluaran adalah pusat tanggung jawab dimana input diukur dalam istilah moneter, sedangkan output tidak.
Engineered Expense Center memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
a. Input bisa diukur secara moneter
b. Output bisa diukur secara fisik
c. Jumlah dolar (Rupiah) input yang dibutuhkan untuk memproduksi setiap unit output bisa ditentukan.
Discretionary Expense Center (Pusat Pengeluaran Pilihan). Meliputi unit administrative dan unit pendukung, misalnya akunting, legal, PR, dan HR. Istilah pilihan bukan menunjukkan bahwa manajemen bersifat impulsive dan memutuskan secara acak. Namun lebih kepada menunjukkan bahwa keputusan manajemen mengenai pusat ini tergantung pada kebijakan perusahaan, tingkat servis yang harus disediakan perusahaan pada departemen lain, dsb.

Pusat Administratif dan Pendukung
Pusat administrative meliputi manajer perusahaan senior dan manajer bisnis unit, beserta seluruh manajer dari unit staf pendukung. Kontrol terhadap pengeluaran administrative sulit karena : (1) masalah yang timbul karena kesulitan mengukur output, (2) ketidaksamaan antara hasil yang diinginkan perusahaan secara menyeluruh dengan yang diinginkan departemen.
Proposal persiapan anggaran untuk pusat administrative biasanya meliputi :
a. Bagian yang mencakup biaya dasar dari departemen.
b. Bagian yang mencakup pengeluaran opsional.
c. Bagian yang menjelaskan secara penuh kenaikan anggaran, selain yang dikarenakan inflasi.

Pusat Penelitian dan Pengembangan
Pengawasan terhadap pusat penelitian dan pengembangan mempunyai kesulitan tersendiri, terutama kesulitan dalam menghubungkan input dengan output. Hasil dari aktivitas penelitian dan pengembangan sulit diukur secara kuantitatif. Berlawanan dengan aktivitas administrative, hasil R&D sulit dinilai secara tahunan, karena biasanya hasil lengkap dari R&D memerlukan usaha bertahun-tahun.
Tidak ada cara yang ilmiah untuk menentukan anggaran biaya optimum untuk R&D. Beberapa perusahaan secara sederhana menggunakan persentase dari pendapatan rata-rata dalam setahun sebagai anggaran maksimal untuk R&D.
Dalam selang waktu yang teratur, biasanya bulanan atau tiga bulanan, banyak perusahaan membandingkan antara pengeluaran nyata dengan anggaran pengeluaran untuk semua unit pusat tanggung jawab dan proyek berjalan.
Pusat Pemasaran
Dalam banyak perusahaan, ada dua tipe aktivitas berbeda yang dikelompokkan dibawah kepala pemasaran. Kegiatan logistic yaitu kegiatan yang berhubungan dengan setelah pemesanan, dan logistik. Kegiatan pemasaran, yaitu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pemesanan.


0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com