Cari ...

Jumat, 31 Juli 2009

Perencanaan Strategis

KARAKTERISTIK PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan Strategis adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan ke setiap program selama beberapa tahun ke depan.

Formulasi strategi merupakan proses untuk memutuskan strategi baru, sementara perencanaan strategis merupakan proses untuk memutuskan bagaimana mengimplementasikan strategi tersebut. Proses formulasi strategi menentukan cita-cita organisasi dan menciptakan strategi-strategi utama untuk mencapai cita-cita tersebut, sedangkan proses perencanaan strategis mengambil cita-cita dan strategi yang telah ditentukan tersebut dan mengembangkan program-program yang akan melaksanakan strategi dan mencapai cita-cita tersebut secara efisien dan efektif.


 Manfaat dan Keterbatasan Perencanaan Strategis
Manfaat:
1. Kerangka Kerja untuk Pengembangan Anggaran. Rencana strategis memfasilitasi formulasi dari anggaran operasi yang efektif, atau dengan kata lain memfasilitasi keputusan alokasi sumber daya yang optimal yang mendukung opsi-opsi strategis kunci.
2. Alat Pengembangan Manajemen. Merupakan alat pendidikan dan pelatihan manajemen yang unggul dalam memperlengkapi para manajer dengan suatu pemikiran mengenai strategi dan implementasinya.
3. Dapat digunakan untuk memaksa para manajer agar menyediakan waktu guna memikirkan masalah-masalah jangka panjang yang penting.
4. Alat untuk menyatukan dan mensejajarkan manajer dengan strategi korporat.
Keterbatasan:
1. Perencanaan berakhir menjadi “pengisian formulir”, latihan birokrasi, tanpa pemikiran strategis.
2. Organisasi mungkin menciptakan departemen perencanaan strategis yang besar dan mendelegasikan pembuatan rencana strategis kepada para staf dari departemen tersebut, sehingga mengabaikan input dari manajemen lini.
3. Memakan waktu dan mahal.

 Struktur dan Isi Program
Program adalah produk atau keluarga produk, riset dan pengembangan, aktivitas-aktivitas umum dan administrasi, akuisisi yang direncanakan, atau aktivitas-aktivitas lain yang tidak sesuai dengan lini produk yang ada saat ini. Program menunjukkan besaran kira-kira dari pendapatan, beban, dan pengeluaran modal.
 Hubungan Organisasional
Proses perencanaan strategis melibatkan manajer senior dan manajer dari unit bisnis atau pusat tanggung jawab utama lainnya, dibantu staf mereka. Adapun tujuannya adalah untuk memperbaiki komunikasi antara eksekutif korporat dengan eksekutif unit bisnis dengan cara menyediakan rangkaian aktivitas terjadwal, melalui mana mereka dapat mencapai sekelompok tujuan dan rencana yang disetujui bersama.

MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM BARU YANG DIUSULKAN
 Analisis Investasi Modal
Tehnik-tehnik untuk menganalisis usulan investasi modal berusaha menemukan nilai sekarang bersih dari proyek dan tingkat pengembalian internal.

Beberapa pertimbangan yang berguna dalam mengimplementasikan sistem evaluasi pengeluaran modal, adalah:
1. Aturan-aturan. Perusahaan umumnya mempublikasikan aturan dan prosedur untuk persetujuan usulan pengeluaran modal dengan berbagai besaran. Aturan juga memuat pedoman untuk membuat usulan dan kriteria umum untuk menyetujui usulan.
2. Menghindari manipulasi para pengusul proyek.
3. Model. Staf perencanaan harus bisa mengenali model-model pembuatan anggaran modal yang mendasar, dan menggunakannya dalam situasi di mana data yang diperlukan tersedia.
 Pengaturan untuk Analisis
Sistem pakar (expert system) merupakan alat bantu dalam pengaturan untuk analisis yang menggunakan perangkat komputer, dimana melaluinya dimungkinkan setiap partisipan di dalam tim yang mempertimbangkan suatu usulan untuk memberikan suara, dan untuk secara eksplisit memeringkat masing-masing kriteria yang digunakan untuk menilai proyek tersebut.

MENGANALISIS PROGRAM-PROGRAM YANG SEDANG BERJALAN
 Analisis Rantai Nilai
Merupakan sekelompok aktivitas yang menciptakan nilai dan saling berhubungan yang menjadi bagiannya, dari memperoleh bahan baku dasar untuk pemasok komponen sampai membuat produk akhir dan mengantarkannya ke pelanggan akhir.
Konsep tersebut menyoroti 3 bidang, yaitu: hubungan dengan pemasok, hubungan dengan pelanggan, dan hubungan proses di dalam rantai nilai dari perusahaan tersebut.
 Perhitungan Biaya berdasarkan Aktivitas
Merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan didasarkan pada biaya aktivitas operasional yang dilakukan, dan lebih dikenal dengan sebutan ABC (activity-based cost)
 Kegunaan Informasi ABC
Informasi ABC dapat digunakan oleh perusahaan-perusahaan untuk melakukan penghematan biaya yang signifikan sebagai akibat dari mengurangi kompleksitas.

PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
1. Meninjau dan memperbaharui rencana strategis dari tahun lalu
2. Memutuskan asumsi dan pedoman
3. Iterasi pertama dari rencana strategis baru
4. Analisis
5. Iterasi kedua dari rencana strategis baru
6. Meninjau dan menyetujui

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com